YULIUSWIB

Sanggup Congkak?

Kalau direnungkan, sebetulnya apa yang bisa manusia sombongkan selagi hidup di dunia ini? Kemampuan dari hasil belajarkah? Keadaan yang terlanjur diterima selama inikah? Atau soal keberuntungan yang didapatkan?

Hamka mengatakan “Manusia asalnya daripada tanah, makan dari hasil tanah, berdiri di atas tanah, dan akan kembali juga ke tanah, lalu kenapa masih bersifat langit?”

Jikapun kita memiliki skill yang luar biasa dalam satu bidang, atau mungkin memiliki harta berlimpah, jabatan tinggi, rupa yang menawan,

bahkan memiliki kemampuan spesial yang tidak dimiliki kebanyakan orang sekalipun, sama sekali tidak ada artinya jika:

 

  • Tidak bermanfaat untuk orang lain atau kehidupan yang lebih luas
  • Tidak memberikan ketenangan dan kebahagiaan pada diri sendiri
  • Tidak menjadi bekal kebaikan untuk kelak kehidupan setelah mati

 

Jika tiba masanya, semua hal yang bersifat duniawi itu akan selesai. Kaya miskin, tua muda, sehat atau sakit, tidak ada yang sanggup menolak ajal.

Jadi, masihkah kita sanggup untuk congkak?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.